Senin, 15 Juli 2013

Ayat ayat Cinta

Keputusan Allah yang tidak bisa diubah adalah Kelahiran dan kematian karena hal itu  mutlak merupakan taqdir, kemudian bagaimana halnya dengan pasangan hidup atau Jodoh ?.. Jodoh adalah merupakan taqdir Allah pula, namun masih bisa dirubah dengan usaha dan Do’a memohon kepada Allah.

Pada setiap diri manusia tentu berkeinginan menemukan jodohnya yang baik yang cocok dengan hasrat hatinya Hal ini dikarenakan kelak akan jadi pendamping sepanjang hidupnya serta dapat memberikan keturunan keturunan yang baik juga sebagai generasi penerus, Akan tetapi harapan tersebut kadang-kadang tidak cocok dengan apa yang kita inginkan, Maka dari itu alangkah baiknya kita serahkan kepasrahan diri cuma pada Allah, Allah maha tahu, memohonlah kepada-nya jodoh yang baik yang dapat mengikuti kita untuk mengarungi bahtera rumah tangga, baik untuk kelangsungan rumah tangga, baik untuk agama di dunia serta akherat.


Di sini dapat kami berikan ayat ayat cinta yang disebut do’a atau amalan sebagai ikhtiar untuk memohon pada Allah swt supaya kita diberikan jodoh yang baik cocok dengan harapan kita, mudah- mudahan dengan berdo’a memohon pada Allah dengan ketulusan hati serta kemauan yang ihklas, Allah akan berikan jodoh yang baik yang bisa membawa kita kedalam kehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah warramah.

Do,a atau amalan tersebut biasanya diajarkan atau diberikan oleh kyai kepada santriawan dan santriwati di pondok pondok pesantren yang mana mereka menuntut ilmu di pondok selama bertahun tahun sehingga mereka telat atau tidak terpikirkan untuk mencari jodoh.

Amalan untuk berdo’a kepada Allah memohon kecintaan atas seseorang dalam Islam disebut Mahabbah, mahabbah ada yang bersifat umum dan khusus, umum artinya adalah untuk menarik perhatian atau simfatik agar setiap orang yang melihat hatinya dapat tertarik dan welas asih kepada orang yang mengamalkan mahabbah, sedangkan yang khusus adalah mahabbah yang khusus ditujukan kepada seseorang yang kita cintai agar hatinya tertarik serta cinta sepenuh hati terhadap pengamal mahabbah tersebut.

Ada beberapa ayat ayat cinta yang akan diberikan disinin, maka silahkan amalkan sesuai dengan kemampuan masing masing, namun hendaknya ayat ayat ini tidak untuk main main atau sekedar iseng, bila hal tersebut dilanggar maka kami sebagai penulis tidak bertanggung jawab dan tidak ridla.

Ayat Cinta.1
Ayat ini adalah merupakan Ayat 31 dari surat Ar-Ra’ad yang dapat digunakan sebagai Do’a atau amalan untuk menarik simpatik setiap orang, jadi sipatnya umum. Insya Allah bila diamalkan secara terus menerus akan selalu disenangi oleh setiap orang yang melihat

وَلَوْ أَنَّ قُرْآنًا سُيِّرَتْ بِهِ الْجِبَالُ أَوْ قُطِّعَتْ بِهِ الأرْضُ أَوْ كُلِّمَ بِهِ الْمَوْتَى بَلْ لِلَّهِ الأمْرُ جَمِيعًا

Cara Pengamalan :
Dibaca 7 x setiap selesai shallat fardhu.

Ayat Cinta.2
MAHABBAH UMUM
Mahabbah umum dimaksudkan agar yang mengamalkannya dapat disukai dan merasa iba serta welas asih oleh setiap orang yang melihatnya. Amalan ini sangat cocok diamalkan untuk menarik simpatik orang banyak dan perlu diamalkan oleh orang yang berpropensi sebagai sales ataupun pedagang agar apa yang ditawarkan dapat diterima oleh pembali.

عَسَى اللَّهُ أَنْ يَكُفَّ بَأْسَ الَّذِينَ كَفَرُوا وَاللَّهُ أَشَدُّ بَأْسًا وَأَشَدُّ تَنْكِيلا

“ASALAAHU AN YAKUFFA BAKSAL LADZIINA KAFARUU, WALLAAHU ASYADDU BAKSAUW WA ASYADDU TANKIILAA” ( S. An Nisaa : 84 )

Cara Pengamalan :
1. Setelah shallat Magrib dan shallat subuh membaca surat Al-Fatihah 11 X
2. Setelah selesai membaca Al-Fatihah 11 X baca ayat tersebut diatas 1 X

Ayat Cinta.3
Setiap surat dari Al-Qur’an ada intinya yang merupakan saripati dari surat tersebut, pada surat Yaasiin intinya adalah pada ayat ke 58, ayat ini bisa juga digunakan sebagai Do’a untuk menarik simpatik lawan jenis agar ia mencintai sepenuh hati dengan izin Allah.

سَلامٌ قَوْلا مِنْ رَبٍّ رَحِيمٍ

Cara Pengamalan :
1. Lakukan shallat sunah hajat 2 rakaat
2. Setelah salam ayat tersebut dibaca 72 X setiap sampai kaliamat “HAA” siratkan hati kepada orang yang dimaksud.
3. Setelah selesai dibaca 72 X hembuskan napas ( tiupkan ) kedalam segelas air putih yg telah disiapkan.
4. Selanjutnya air tersebut diberikan untuk minum orang yang dituju, Insya Allah orang tersebut akan mencintai kita sepenuh hati.

Ayat Cinta.4
Jika ada orang yang kita cintai dan kita ingin dicintai oleh orang yang kita idam idamkan, namun tidak ada keberanian untuk meraihnya atau mengutarakannya, ayat ini dapat diamalkan sebagai Do’a kepada Allah agar kita mendapatkan orang tersebut sebagai jodoh kita, dengan izin Allah.

لا تُدْرِكُهُ الأبْصَارُ وَهُوَ يُدْرِكُ الأبْصَارَ وَهُوَ اللَّطِيفُ الْخَبِيرُ

LAA TUDRIHUL ABSHAARU WAHUWA YUDRIKUL ABSHAARA WAHUWAL LATHIIFUL KHABIIR ( 100 x )(Q.S. Al-An’aam :103 )

Cara Pengamalan :
1. Lakukan shallat hajat tengah malam selama 8 hari.
2. Hadiahkan Alfatihah kepada orang yang dituju. ( saya hadiahkan khusus untuk ………..Al-fatihah, baca Al-fatihah 1 X ) titik titik diisi nama yg orang yang dituju.
3. Setelah salam ayat tersebut dibaca 100 X
4. Kemudian berdo’alah memohon kepada Allah agar orang yang dituju bisa menjadi jodohmu.

Ayat Cinta.5
Mahabbah Khusus
Mahabbah ini dapat digunakan sebagai do’a kepada Allah untuk menarik kecintaan orang yang kita sukai agar hatinya tunduk dan luluh sertai mencintai kita dengan sepenuh hati yang pada akhirnya dapat menjadi pasangan hidup untuk membina rumah tangga yang sakinah ma’wadah warramah sampai maut memisahkan. Amalkanlah dengan sungguh sungguh , insya Allah dalam tempo tidak terlalu lama orang yang kita tuju akan bertekuk lutut mencintai kita sepenuh hati atas izin allah SWT.

لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ

فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللَّهُ لا إِلَهَ إِلا هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ

LA QAD JAA-AKUM RASUULUM MIN ANFUSIKUM’AZIIZUN ALAIHI MAA’ANITTUM HARIISHUN’ALAIKUM BIL MUKMINIINA RA UUFUR RAHIM. FAINTAWALLAU FA QUL HASBIYALLAAHU LAA ILAAHA ILLAA HUWA’ALAIHI TAWAKKALTU WA HUWA RABBUL’ARSYIL’AZHIM. ( At-Taubah : 128,129 )

Cara Pengamalan :
1. Lakukan shallat hajat 2 Rakaat tengah malam pada hari kamis malam Jum’at.
2. Setelah Salam membaca shalawat Nabi 100 X ( shalawat apa saja yang hapal )
3. Membaca ayat tersebut diatas 300 X
4. Membaca do’a 1 X

الّلهُمَ حَبّبْىِ قَلْبَ ...... بِنْتِ ...... حَتَّى يَا تِىَ اِلَىَّ خَا ضِعًا ذَ لِيِْلاً مِنْ غَيْرِ مُهْلَةٍ وَاشْغُلْهَا بِمَحَبَّتِى اِنَّكَ عَلَى كُلاِ شَىْءٍ قَدِ يْرْ

Allahumma Habbibinii qalba……….binti……….hatta taktiya ilayya khaadhi’an dzaliilan min hgairi muhlatin wasyghulhaa bi mahabbatii innaka’alaa kulli syai’in qadiir.

Keterangan : titik titik diisi dengan nama orang yang dituju dan nama ayahnya, jika pria yang dituju maka kata “binti” diganti “bin”

Contoh : -Yang mengamalkan Pria tentunya yang dituju wanita maka : Halimah “binti” Suparman. -Yang mengamalkan wanita tentunya yang dituju Pria maka : Kuntoro “bin” Suparman. Demikianlah beberapa Amalan Ayat Ayat Cinta yang dengan tulus ichklas saya Izajahkan kepada siapa saja yang berkenan mengamalkanya.

Untuk mencapai keberhasilah dalam pengamalannya maka harus :
1. Taqwa kepada Allah . Taqwa adalah suatu keharusan agar do’anya selalu dikabulkan Allah, karena orang yang taqwa akan selalu dekat dengan Allah.
2. Jangan makan makanan haram. Makanan yang haram yang kita makan adalah salah satu penyebab do’a kita ditolak Allah.
3. Sabar. Sabar adalah modal seseorang dalam mencapai keberhasilan, begitu pula dalam berdo’a kita harus sabar, artinya bila sekali belum berhasil maka ulang kembali tanpa putus asa.
4. Harus optimis . Dalam mengamalkan amalan atau do’a kita harus yaqin bahwa do’a kita pasti dikabulkan Allah.
5. Konsentrasi . Konsentrasi hanya pada apa yang kita sedang kerjakan sangat diperlukan dalam mengerjakan sesuatu hal agar cepat berhasil, karena jika tidak konsentrasi pikiran akan buyar sehingga do’a yang kita panjatkan tidak pokus pada satu tujuan, hal ini dapat menghambat keberhasilan.
6. Harus Hapal amalanya. Sebelum mengamalkan sesuatu amalam sebaiknya do’a harus hapal terlebih dulu sehingga saat mengamalkan tidak konsentrasi dapat terpokus pada satu tujuan, mengerti dan memahami apa yang sedang kita kerjakan.
7. Harus berijazah. Izajah atau restu dari yang memberikan ilmu hikmah sangat diperlukan agar ilmu tersebut manfaat dalam pengamalannya.

[sumber]

0 komentar:

Posting Komentar

AddThis

Design by Abdul Munir Visit Original Post Islamic2 Template