Rabu, 24 Oktober 2012

Rahasia Di Balik Sholat Shubuh

Rahasia Di Balik Sholat Shubuh. Marilah kita sama-sama belajar belajar, Ada yang menjadi pertanyaan dasar, mengapa Allah memerintahkan kita untuk bangun pagi dan shalat subuh? Berbagai jawaban dari semua disiplin ilmu tentunya akan banyak dijumpai dan membedah serta memberikan jawaban akan manfaat shalat subuh. Dibawah akan diulas sedikit mengani manfaat shalat subuh, instruksi Allah sejak 1400 tahun yang lalu. Ada banyak buku yang bagus dan renyah dibaca, salah satunya Misteri Shalat Subuh karya RAGHIB AS-SIRJANI.

Rahasia Di Balik Sholat Shubuh

Qabliyah Shubuh yaitu shalat sunnah dua raka’at yang dilakukan sebelum shalat Shubuh. Ia merupakan amalan yang paling dicintai oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, sebagaimana disebutkan di dalam sabdanya, artinya, “Dua raka’at Fajar(sebelum Shubuh) lebih baik daripada dunia seisinya.” Dan dalam riwayat Muslim disebutkan, “Sungguh dua raka’at itu (sebelum Shubuh) lebih aku cintai daripada seluruh dunia.” Jika dunia dengan segenap isi dan perbendaharaannya di mata Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam tidak dapat menyamai dua rakaat sebelum Shubuh maka bagaimana lagi keutamaan shalat Shubuh itu sendiri.

Keutamaan Shalat Shubuh Sebagai Sebab Masuk Surga dan Selamat dari Neraka Disebutkan di dalam sebuah hadits bahwa siapa saja yang menjaga shalat Shubuh dan Ashar maka akan dimasukkan ke dalam Surga dan dijauhkan dari api neraka. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallambersabda dalam hadits riwayat al-Bukhari dan Muslim, “Barang siapa yang shalat di dua waktu yang sejuk maka dia akan masuk surga.” Dan dalam hadits yang lain beliau bersabda, “Tidak akan dijilat api neraka seseorang yang shalat sebelum Matahari terbit dan sebelum tenggelam.” Yang dimaksudkan dengan dua waktu yang sejuk adalah waktu shalat Shubuh dan shalat Ashar. Disaksikan Malaikat Allah subhanahu wata’ala berfirman, artinya, “Dirikanlah shalat dari sesudah Matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) Subuh. Sesungguhnya shalat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat).” (QS. 17:7)

Shalat Shubuh, disebut Qur’anul Fajr karena bacaan al-Qur’an pada shalat ini lebih panjang daripada shalat-shalat yang lain, dan shalat Shubuh ini disaksikan oleh para malaikat. Terkait dengan ini, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan dalam sebuah haditsnya, “Malaikat saling bergantian dalam mengawasi kalian semua pada waktu malam, dan juga malaikat pengawas di waktu siang, mereka berkumpul pada waktu shalat Shubuh dan shalat Ashar. Kemudian malaikat yang berjaga malam hari naik, lalu Allah bertanya kepada mereka tentang hamba-hamba-Nya sedangkan Allah lebih tahu keadaan mereka, “Bagaimana keadaan hamba-hamba-Ku ketika kalian tinggalkan? Maka para malaikat menjawab, “Kami tinggalkan mereka dalam keadaan shalat, dan ketika kami datang mereka pun juga sedang dalam keadaan shalat.”

Sholat shubuh tidak lah mudah! Jujur aja. Susah sekali memerangi diri, bangkit meninggalkan kasur. Berjuang keras melawan segala yang menariknya ke tempat tidur, rasa kantuk, dingin, malas dan lain sebagainya. Tapi, kita harus mengingat yang Allah janjikan dan harus semangat mengejar manfaat nya, naaah dari sini Insyaallah kita akan terpacu:

Manfaat Sholat Shubuh?

Dari beberapa sumber referensi shahih, ciri khas dari shalat Shubuh ini adalah bahwasanya dia dapat menyegarkan dan memperbaharui keimanan, menghidupkan hati, melapangkan dada, membuat jiwa penuh dengan kebahagiaan serta menjadikan berat timbangan amal kebaikan.

Sesungguhnya nikmatnya tidur pada waktu Shubuh yang hanya sekian menit tidaklah sebanding dengan kengerian di kubur, atau kengerian jurang-jurang di neraka. Kala itu seseorang hanya mampu menggigit jari menyesal untuk selama-lamanya seraya mengatakan, “Wahai Rabb kembalikan aku ke dunia, aku akan melakukan amal shalih yang dulu aku tinggalkan.” Betapa celaka, kenikmatan yang di akhiri dengan penyesalan, dan kenyamanan yang membawa penderitaan begitu menyakitkan.

Ada yang membuat ku merinding dan tersentuh, begini: Ibnu Mas’ud radhiallahu ‘anhu memvonis orang yang tidak shalat Shubuh dan Ashar dengan berjama’ah sebagai munafiq ma’lumun nifaq (yang nyata nifaqnya) maka bagaimana dengan orang yang sama sekali tidak mengerjakan shalat, berjama’ah maupun tidak. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam juga telah bersabda, artinya, “Tidak ada shalat yang lebih berat bagi orang-orang munafiq daripada shalat Subuh dan Isya’. Seandainya mereka mengetahui besarnya pahala kedua shalat tersebut, niscaya akan mendatanginya meskipun dengan merangkak.” (HR al-Bukhari).

Dalam adzan subuh juga akan terdengar kalimat lain dibandingkan dengan kalimat-kalimat yang dikumandangkan muazin untuk waktu-waktu shalat selanjutnya. Kalimat yang terdengar berbeda dan tidak ada pada azan di lain waktu adalah "ash shalatu khairun minan naum". Arti kalimat itu adalah shalat itu lebih baik dari pada tidur. Pernahkah kita mencoba sedikit saja menghayati kalimat "ash shalatu khairun minan naum"?

Mengapa kalimat itu justru dikumandangkan hanya pada shalat subuh, tatkala kita semua sedang terlelap, dan bukan pada adzan untuk shalat lain. Sangat mudah bagi kita semua mengatakan bahwa shalat subuh memang baik karena menuruti perintah Allah SWT, Tuhan semesta Alam, Apapun perintahnya pasti bermanfaat bagi kehidupan manusia.

Beberapa studi ilmiah kedokteran dan kesehatan, yang dipercaya sebagai suatu penelitian yang shahih menunjukkan hasil yang dahsyat! Puncak terjadinya serangan jantung sebagian besar dimulai pada jam 6 pagi sampai jam 12 siang. Mengapa demikian? Karena pada saat itu sudah terjadi perubahan pada sistem tubuh dimana terjadi kenaikan tegangan saraf simpatis (istilah Cina:"YANG") dan penurunan tegangan saraf parasimpatis ("YIN"). Tegangan simpatis yang meningkat akan menyebabkan kita siap tempur, tekanan darah akan meningkat, denyutan jantung lebih kuat dan sebagainya.

Pada tegangan saraf simpatis yang meningkat maka terjadi penurunan tekanan darah, denyut jantung kurang kuat dan ritmenya melambat. Terjadi peningkatan aliran darah ke perut untuk menggiling makanan dan berkurangnya aliran darah ke otak sehingga kita merasa mengantuk, pokoknya yang cenderung kepada keadaan istirahat.

Pada pergantian waktu pagi buta (mulai pukul 3 dinihari) sampai siang itulah secara diam-diam tekanan darah berangsur naik, terjadi peningkatan adrenalin yang berefek meningkatkan tekanan darah dan penyempitan pembuluh darah (efek vasokontriksi) dan meningkatkan sifat agregasi trombosit (sifat saling menempel satu sma lain pada sel trombosit agar darah membeku) walaupun kita tertidur. Sungguh "luar biasa" bukan? bahkan seorang penguasa Yahudi pernah berkata, "kami baru takut terhadap umat Islam jika mereka telah melaksanakan Shalat Subuh seperti melaksanakan Sholat Jum'at". Contoh manfaat shubuh banyak sekali diceritakan, ada juga kisah-kisah sukses bisnis, peningkatan produktifitas kerja, semangat menyelesaikan skripsi, menghadapi ujian hidup, de el el jika kita mengambil semangat dari sholat shubuh berjamaah. Ya Tuhanku, nikmat mana lagi yang kami dustakan...

0 komentar:

Posting Komentar

AddThis

Design by Abdul Munir Visit Original Post Islamic2 Template